Jumat, 20 Mei 2011

Tema : Laporan Keuangan Perbankan

laporan perbankan

baik untuk memenuhi ketentuan hukum maupun untuk sarana pengambilan keputusan manajerial dan juga untuk sarana untuk sarana kegiatan perencanaan dan pengawasaan, semua badan usaha meyelenggarakan sistem akutansi. Sistem akutansi tersebut, paling tidak pada setiap tahun buku menghasilkan laporan keuangan, minimal terdiri dari neraca dan laporan rugi laba.

Seperti telah disebutkan teristimewa dalam bidang usaha perbankan, bank indonesia. Pemerintah, disamping banyak melaksanakan pengawasan juga memberikan bimbingan kepada lembaga-lembaga keuangan pada umunnya penerapannya memerlukan data akutansi ialah tingkat likuiditas, tingkat solvabilitas dan tingkat rentabilitas dari masing-masing bank.

Dengan menguasai pengetahuan mengenai neraca dan laporan rugi-laba bank akan memudahkan kita dalam menyelami berbagai kebijakan bank. Oleh karena itusemua transaksi finansial bank, yang untuk masing-masing kelompok secara kolektif membentuk pos-pos laporan rugi-laba dan neraca bank, juga mengingat bahwa ukuran-ukuran tingkat likuiditas, tingkat solvabilitas dan tingkat rentabilitas seperti dimaksudkan diatas, dalam menhitung nilai-nilainya digunakan data pos-pos neraca dan laporan rugi-laba bank.



Referensi : Buku Pengantar Manajemen Umum Bank Gunadarma.

Nama : Elsa Yuningsih

NPM : 30108700

Kelas : 3DB17

Tidak ada komentar:

Posting Komentar